Panduan SEO Kali Ini Akan Membahas Tentang Rahasia Sukses SEO dan Penyebab 97% Halaman Web Gagal Mendapat Traffic Organik
Sebuah penelitian terbaru dari HS mengungkapkan fakta mengejutkan: 97% halaman web tidak mendapatkan traffic organik dari Google. Lalu, apa yang dilakukan oleh 3% halaman web yang berhasil meraih traffic tersebut? Inilah yang akan kita pelajari sekarang. Artikel ini akan membahas blueprint SEO empat pilar yang terbukti membantu Anda meraih peringkat teratas di Google.
Sebagai contoh, sebuah halaman berhasil meningkatkan trafficnya sebesar 214% hanya dalam 30 hari menggunakan blueprint ini. Kemudian, kami menggunakannya lagi untuk meningkatkan traffic organik sebuah situs web sebesar 300%. Jika Anda baru mengenal saya, perkenalkan, saya Gotch. Selama lebih dari satu dekade, saya telah memimpin ratusan kampanye SEO sukses di industri yang sangat kompetitif seperti hukum, kesehatan, dan SaaS. Saya juga pendiri Gotch SEO Academy, program pelatihan SEO nomor satu, penulis buku The SEO Entrepreneur, dan co-founder Rankability.
Mari kita mulai dengan Pilar Pertama: Eksploitasi Kompetitor SEO Anda.
Pilar Pertama: Eksploitasi Kompetitor SEO
Langkah pertama adalah mencari kata kunci Anda di Google dan membuka lima kompetitor teratas. Selanjutnya, buatlah Google Sheet untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kompetitor.
- Pelajari On-Page SEO Mereka: Gunakan ekstensi Chrome seperti Detailed untuk menyalin judul, meta description, dan tambahkan ke Google Sheet. Jangan lupa untuk menyalin teks H1 dan paragraf pertama dari halaman kompetitor.
- Gunakan Alat Optimasi Konten: Jalankan kata kunci melalui Rankability Content Optimizer. Salin skor Rankability dan tambahkan ke sheet. Skor ini mengukur relevansi dan cakupan topik halaman Anda dibandingkan dengan kompetitor teratas.
- Analisis Data: Setelah mengumpulkan semua data, analisis dimulai. Perhatikan struktur URL, tag judul, meta description, dan H1. Misalnya, hanya satu kompetitor yang menggunakan struktur URL terbaik dengan frase kata kunci lengkap. Empat lainnya tidak memasukkan kata kunci penting seperti “Chicago” dalam URL mereka.
- Perbaiki Kelemahan: Jika kompetitor Anda tidak menggunakan frase kata kunci tepat dalam judul atau meta description, ini adalah peluang untuk Anda. Google memiliki fitur bernama Title Match Score yang mengukur seberapa baik judul cocok dengan kata kunci.
Pilar Kedua: Beri Makan Mesin dengan NLP
Natural Language Processing (NLP) adalah teknologi yang digunakan Google untuk memahami bahasa manusia. Dalam konteks SEO, NLP dapat membantu Anda membuat halaman yang sangat relevan dan disukai oleh algoritma Google.
- Buat Outline Efektif: Masukkan kata kunci ke dalam Rankability, dan alat ini akan mengekstrak topik dari konten kompetitor teratas. Gunakan ChatGPT untuk menyempurnakan outline tersebut.
- Tingkatkan Outline: Salin halaman “Tentang Kami” dari firma hukum Anda dan masukkan kembali ke ChatGPT untuk merevisi outline. Tambahkan sentuhan manusia untuk membuatnya lebih menarik.
Pilar Ketiga: Buat Halaman yang Menarik
Halaman yang menarik dimulai dengan copywriting yang kuat. Namun, apakah Anda harus menggunakan AI atau manusia untuk menulis konten ini? Analisis menunjukkan bahwa tiga dari lima hasil teratas untuk kata kunci “Chicago Motorcycle Accident Lawyer” menggunakan konten yang ditulis manusia, termasuk peringkat pertama. Jadi, dalam kasus ini, konten manusia lebih disarankan.
- Fokus pada Copywriting: Beri tahu penulis Anda untuk fokus pada cakupan topik, bukan hanya menjejalkan kata kunci. Gunakan alat seperti Rankability untuk memastikan konten Anda lebih relevan daripada kompetitor.
- Desain Konten yang Menarik: Halaman yang efektif harus dirancang seperti halaman penjualan. Fokus pada elemen persuasif seperti emosi, logika, dan rasa takut. Jangan lupa untuk membuat penawaran yang menarik, bukan sekadar “konsultasi gratis”.
Pilar Keempat: Paksa Google untuk Mempercayai Situs Anda
Google lebih memilih situs yang tetap dalam lingkup kompetensinya. Untuk kata kunci kita, kita harus membuat banyak aset pendukung untuk meyakinkan algoritma bahwa kita adalah ahli di bidang ini.
- Buat Aset Pendukung: Lihat bagian People Also Ask di Google untuk ide konten pendukung. Misalnya, “Berapa rata-rata penyelesaian kecelakaan sepeda motor di Chicago?” atau “Mengapa perusahaan asuransi Chicago sering menilai total kerusakan sepeda motor kecil?”
- Bangun Internal Link: Pastikan Anda menghubungkan aset pendukung ini kembali ke halaman komersial Anda. Gunakan alat seperti SEMrush untuk menemukan halaman paling kuat di situs Anda dari perspektif backlink.
- Buat Konten yang Layak Dihubungkan: Tidak semua konten layak mendapatkan backlink. Misalnya, halaman tentang “Jam berapa sekarang di Chicago” tidak akan efektif. Sebaliknya, halaman seperti “75 Statistik Kecelakaan Sepeda Motor di Chicago untuk 2025” lebih mungkin menarik backlink.
Dengan mengikuti blueprint empat pilar ini, Anda dapat membedakan diri dari kompetitor dan meningkatkan peringkat SEO Anda. Jangan lupa untuk menonton video berikutnya untuk mempelajari sembilan strategi membangun backlink yang terbukti meningkatkan traffic organik hingga 300%.
Dengan menerapkan strategi ini, Anda tidak hanya akan meningkatkan traffic organik, tetapi juga membangun kepercayaan Google terhadap situs Anda. Jadi, siapkah Anda menjadi bagian dari 3% yang sukses?

















Contoh Penerapan SEO
Berikut adalah contoh penerapan empat pilar SEO pada artikel untuk website yang membidik kata kunci “Jasa Pembuatan Website di Jakarta”:
Pilar Pertama: Eksploitasi Kompetitor SEO
- Analisis Kompetitor: Cari kata kunci “Jasa Pembuatan Website di Jakarta” di Google, lalu buka lima kompetitor teratas. Gunakan alat seperti Ahrefs atau SEMrush untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka.
- Contoh: Jika kompetitor A menggunakan judul seperti “Jasa Pembuatan Website Profesional di Jakarta”, tetapi tidak menyertakan kata kunci tepat di meta description, Anda bisa memanfaatkan celah ini dengan menulis meta description yang lebih relevan.
- Struktur URL: Pastikan URL Anda mengandung kata kunci lengkap, misalnya: www.namadomain.com/jasa-pembuatan-website-jakarta.
- Pelajari On-Page SEO Mereka: Salin judul, meta description, dan H1 dari kompetitor. Bandingkan dengan halaman Anda. Jika kompetitor tidak menyertakan kata kunci di H1, Anda bisa memanfaatkannya dengan menulis H1 yang lebih kuat, seperti: “Jasa Pembuatan Website Terbaik di Jakarta – Cepat & Profesional”.
Pilar Kedua: Beri Makan Mesin dengan NLP
- Gunakan NLP untuk Analisis Topik: Masukkan kata kunci “Jasa Pembuatan Website di Jakarta” ke alat seperti Rankability atau Surfer SEO. Alat ini akan mengekstrak topik yang dibahas kompetitor, seperti:
- “Harga jasa pembuatan website di Jakarta”
- “Portfolio perusahaan pembuatan website”
- “Keuntungan menggunakan jasa pembuatan website profesional”
- Buat Outline Konten: Gunakan ChatGPT untuk membuat outline berdasarkan topik yang ditemukan. Misalnya:
- Judul: “Jasa Pembuatan Website di Jakarta: Solusi Cepat untuk Bisnis Anda”
- Subjudul:
- “Kenapa Memilih Jasa Pembuatan Website di Jakarta?”
- “Portfolio Klien Kami”
- “Harga Terjangkau untuk Website Berkualitas”
- “Testimoni Pelanggan yang Puas”
Pilar Ketiga: Buat Halaman yang Menarik
- Copywriting yang Menarik: Fokus pada kebutuhan calon pelanggan. Misalnya:
- Headline: “Butuh Website Profesional untuk Bisnis Anda? Kami Siap Membantu!”
- CTA (Call to Action): “Hubungi Kami Sekarang dan Dapatkan Konsultasi Gratis!”
- Desain Konten yang Menarik:
- Above the Fold: Tampilkan headline kuat, CTA, dan gambar portfolio website yang telah Anda buat.
- Social Proof: Sertakan testimoni dari klien sebelumnya, seperti: “Terima kasih kepada tim [Nama Perusahaan], website kami sekarang lebih profesional dan mudah dikelola!”
- Logika dan Emosi: Jelaskan proses pembuatan website secara detail (logika) dan sampaikan bagaimana website dapat meningkatkan penjualan (emosi).
- Tambahkan Elemen Interaktif: Misalnya, embed kalkulator sederhana seperti: “Hitung Biaya Pembuatan Website Anda di Jakarta”. Ini akan meningkatkan engagement pengunjung.
Pilar Keempat: Paksa Google untuk Mempercayai Situs Anda
- Buat Konten Pendukung: Gunakan bagian People Also Ask di Google untuk ide konten pendukung. Misalnya:
- “Berapa Biaya Jasa Pembuatan Website di Jakarta?”
- “Tips Memilih Jasa Pembuatan Website Terbaik di Jakarta”
- “Portfolio Jasa Pembuatan Website Profesional di Jakarta”
- Internal Linking: Hubungkan konten pendukung ini ke halaman utama “Jasa Pembuatan Website di Jakarta”. Misalnya, di artikel “Berapa Biaya Jasa Pembuatan Website di Jakarta?”, tambahkan link: “Lihat paket lengkap jasa pembuatan website kami di sini”.
- Bangun Backlink: Buat konten yang layak dihubungkan, seperti:
- “10 Tips Memilih Jasa Pembuatan Website Terbaik di Jakarta”
- “Panduan Lengkap Membuat Website untuk UMKM di Jakarta”
Gunakan alat seperti SEMrush untuk menemukan halaman kompetitor yang mendapatkan backlink terbanyak, lalu buat konten serupa dengan kualitas lebih baik.
Contoh Struktur Artikel untuk “Jasa Pembuatan Website di Jakarta”
Judul: “Jasa Pembuatan Website di Jakarta: Solusi Profesional untuk Bisnis Anda”
Meta Description: “Cari jasa pembuatan website di Jakarta? Kami menyediakan layanan profesional dengan harga terjangkau. Lihat portfolio dan testimoni klien kami!”
H1: “Jasa Pembuatan Website Terbaik di Jakarta – Cepat & Berkualitas”
Konten:
- Pendahuluan: “Di era digital, memiliki website adalah keharusan bagi bisnis. Kami menawarkan jasa pembuatan website di Jakarta yang cepat, profesional, dan terjangkau.”
- Kenapa Memilih Kami?:
- Tim ahli dengan pengalaman 10+ tahun
- Harga transparan, mulai dari Rp 2 juta
- Garansi kepuasan 100%
- Portfolio: Tampilkan gambar website yang telah dibuat untuk klien sebelumnya.
- Testimoni: “Sangat puas dengan hasilnya! Website kami sekarang lebih profesional dan mudah dikelola.” – [Nama Klien]
- CTA: “Hubungi Kami Sekarang dan Dapatkan Konsultasi Gratis!”
Dengan menerapkan empat pilar SEO ini, website Anda akan lebih mudah ditemukan di Google untuk kata kunci “Jasa Pembuatan Website di Jakarta” dan menarik lebih banyak calon pelanggan.